Budidaya Jamur Tiram, Peluang Bisnis Rumahan Menjanjikan

Budidaya jamur tiram bagi pemula yang ingin memulai bisnis penting untuk kita pahami tipsnya. Saat ini, budidaya jamur tiram semakin populer sebagai ide usaha untuk mendapatkan tambahan penghasilan di rumah.

Dengan manfaatnya yang baik untuk kesehatan, maka tidak heran jika jamur putih ini banyak digemari oleh masyarakat.

Tips Budidaya Jamur Tiram
youtube.com

Budidaya Jamur Tiram sebagai Peluang Bisnis Rumahan, Berikut Tipsnya

Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang aman untuk kita konsumsi. Bagi sebagian besar masyarakat, jamur tiram telah banyak dikonsumsi untuk makanan sehari-hari. Masyarakat pun mulai tertarik untuk membudidayakannya.

Bahkan budidaya jamur tiram sangat menjadi peluang bisnis yang dapat dijalankan tanpa memerlukan adanya biaya yang besar. Adapun beberapa tips budidaya jamur tiram bagi para pemula yang akhirnya dapat menghasilkan cuan antara lain:

Pemilihan Bibit yang Berkualitas

Langkah penting dalam budidaya jamur tiram yang pertama adalah pemilihan bibit jamur dengan kualitas yang baik. Bibit jamur yang berkualitas akan menjadi penentu pertumbuhan jamur tiram selanjutnya.

Pilih bibit jamur tiram yang berasal dari petani, karena petani yang telah terbiasa membudidayakan jamur tiram sejak lama.

Siapkan Tempat Perawatan

Langkah selanjutnya adalah dengan mempersiapkan kumbung atau rumah jamur sebagai sarana perawatan baglog serta menumbuhkan jamur.

Baglog merupakan media tanam yang bermanfaat untuk meletakkan bibit jamur tiram. Pada umumnya, kumbung berupa ruangan yang berisi dengan rak-rak. Rak-rak ini berfungsi untuk meletakkan baglog.

Di dalam ruangan tersebut harus mempunyai kemampuan dalam menjaga suhu serta kelembaban. Dengan demikian, jamur tiram pun dapat tumbuh dengan maksimal.

See also  Peluang Bisnis Skincare yang Menguntungkan Bisa Via Online

Persiapan Baglog

Dikarenakan jamur tiram adalah salah satu jenis jamur kayu, maka bahan utama dalam pembuatan baglog adalah serbuk gergaji. Selanjutnya baglog dibungkus dengan menggunakan plastik dengan berbentuk silinder.

Satu di antara ujung baglog diberi lubang. Melalui lubang inilah maka jamur tiram akan tumbuh menyembul keluar. Pada budidaya jamur tiram dengan skala besar, Anda bisa membuat baglog sendiri.

Akan tetapi untuk para pemula, maka baglog dapat dibeli dari pihak lain. Dengan demikian Anda dapat lebih fokus hanya menjalankan usaha budidaya jamur tiram saja.

Penyusunan Baglog

Terdapat dua pilihan cara dalam penyusunan baglog, yakni secara vertikal dan horizontal. Masing-masing cara tersebut mempunyai kelebihan masing-masing. Untuk penyusunan horizontal, akan lebih aman dari siraman air.

Hal ini karena jika penyiraman berlebih, air tidak dapat masuk ke dalam baglog. Namun penyusunan secara horizontal dirasa kurang ringkas, karena banyak memakan ruang. Sedangkan untuk penyusunan vertikal lebih ringkas namun tidak aman untuk penyiraman air yang berlebihan.

Perawatan dan Pemanenan Jamur

Siram jamur dengan sprayer. Penyiraman yang baik adalah dengan membentuk kabut, bukan tetesan air. Anda dapat menyiramnya 2-3 kali sehari. Tergantung kelembaban kumbung dan suhunya.

Tips budidaya jamur tiram selanjutnya, Anda dapat memanen jamur dalam waktu 1-2 minggu sejak pembukaan tutup baglog. Pada perawatan yang baik, jamur dapat dipanen sebanyak 5-8 kali. Panen dapat dilakukan pada jamur yang mekar dan membesar. Dengan semakin meningkatkan permintaan akan jamur tiram, maka budidaya jamur ini dapat menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi Anda. Untuk membangun jaringan bisnis Anda, lakukan promosi dan pemasaran yang efektif.